Bab 20
Namun, Carson tetap memegang daguku dan bertanya dengan galak, "Kalau Carman di dalam negeri saat itu, kamu benar-benar akan minta dia bantu membayarkan utang keluargamu dan menjadi wanitanya?"
"Nggak!"
Tidak peduli aku akan meminta bantuan Carman atau tidak pada saat itu, aku harus menjawab "tidak" di saat ini!
Aku berpikir jawabanku akan menyenangkan hati Carson sehingga dia akan melepaskan daguku.
Alhasil, Carson meneriakiku dengan marah lagi, "Meisya, kamu pikir Carman benar-benar menyukaimu? Dia mendekatimu waktu itu hanya karena ...."
"Cukup!"
Menyebalkan sekali!
Carman mengatakan Carson sudah memiliki wanita pujaan dan tidak akan menyukaiku.
Carson mengatakan Carman tidak benar-benar menyukaiku, melainkan mendekatiku dengan tujuan tersembunyi.
Apa-apaan ini?
Aku tidak pantas disukai seseorang? Aku pantas dipermainkan?
Carson memelototiku. Sesaat kemudian, Carson tiba-tiba tertawa.
Suara tawanya menakutkan, seperti iblis.
Carson melepaskan daguku dan mundur ke belakang.
Carson me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda