Bab 203
Aku terkejut sesaat, tapi sebelum aku dapat berbicara, Bibi itu melihatku dan segera memanggilku.
Aku berjalan mendekat dan melihatnya tampak kesakitan, jadi aku segera bertanya, "Bibi, ada apa denganmu?"
Bibi memegangi perutnya, menghela napas dan berkata, "Kemarin kamu mengajak Ergi makan di mana? Ada yang nggak beres dengan kepiting yang kamu bawa pulang. Ergi dan aku muntah serta diare setelah memakannya."
"Ergi juga bilang bahwa kepiting itu harganya 7,6 juta. Aku pikir Ergi pasti hanya mengagetkan aku. Aku rasa harganya hanya 776 ribu saja."
"Mei, kalau kamu enggan mengeluarkan uang untuk mentraktir Ergi makan makanan enak, kamu bisa membawanya ke warung biasa saja."
"Sekarang malah perutku yang sakit."
"Bibi, bagaimana kalau aku mengantarmu ke rumah sakit?"
Bibinya buru-buru melambaikan tangannya dan berkata dengan jijik, "Hanya sakit perut saja, nggak perlu ke rumah sakit. Kamu pikir ke rumah sakit nggak butuh biaya?"
"Uh!" kata Bibi sambil memegangi perutnya, menarik napas dan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda