Bab 137
Tiba-tiba, Carson seolah merasakan ada orang di luar pintu.
Dia berteriak dengan suara rendah, kemudian berdiri dan berjalan menuju pintu.
Aku panik dan buru-buru berbalik untuk berbelok ke lorong di sebelahku.
Aku pun langsung masuk ke bangsal yang kosong.
Setelah bersembunyi untuk waktu yang lama, tidak ada langkah kaki di luar pintu.
Aku mengerutkan bibirku, kemudian membuka pintu dan melihat ke luar dengan hati-hati.
Kemudian sekilas aku melihat Carson berdiri di pintu keluar koridor dan ... ada Riris.
Entah apa yang keduanya bicarakan. Riris tersenyum dan raut wajah Carson terlihat lembut.
Aku tersenyum mencela diriku sendiri.
Pada dasarnya Carson bukanlah orang yang berhati dingin, dia hanya bersikap dingin di depan orang yang dia benci.
Lihat, cara dia memandang Riris selalu sangat lembut.
Tidak lama, Carson membawa Riris menemui nenek.
Untungnya, orang yang Carson sukai adalah Riris dan cepat atau lambat Riris akan menjadi cucu menantu nenek.
Nenek juga pasti akan menyukai gadi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda