Bab 120
Pak Ricky bertanya dengan ramah di ujung lain telepon, "Kudengar departemen personalia bilang hari ini kamu nggak masuk kerja, apakah ada sesuatu terjadi?"
Baru kemudian aku teringat kalau seharusnya hari ini aku pergi bekerja, tetapi karena masalah nenek, aku lupa meminta cuti dari perusahaan.
Entah mengapa CEO langsung meneleponku untuk menanyakan tentang diriku yang nggak masuk kerja. Mungkin karena hari ini dia ingin mengajak aku membahas suatu proyek.
Aku segera menyeka air mata di wajahku dan berkata dengan suara biasa, "Maaf, Pak Ricky, ha ... hari ini aku ada sedikit urusan, mungkin nggak bisa pergi ke perusahaan, juga nggak bisa menemanimu mendiskusikan proyek kerjasama."
"Maaf karena telah gagal memenuhi kesempatan yang kamu berikan kepadaku kali ini, juga mengecewakanmu."
Padahal aku berusaha keras mengatur perasaanku dan membuat suaraku terdengar biasa.
Akan tetapi mengatakannya, suaraku masih terdengar serak dan tercekat.
Pak Ricky terdiam beberapa saat dan berkata sambil
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda