Bab 117
"Masih mau pura-pura lagi? Sikap kau tidak seperti ini saat memaki Nenekku sedang berakting, merusak gelang yang Nenekku berikan padamu."
"Maaf...." Aku segera menggelengkan kepala, air mataku semakin deras. "Aku tidak tahu Nenek punya penyakit demensia, aku benar-benar tidak tahu, maaf."
"Tidak tahu?"
Carson menundukkan pandangannya lalu tertawa dingin dan meremehkan.
"Aku sudah cukup paham dengan sifat Nona Besar seperti kau."
"Kau itu sangat angkuh dan matamu itu selalu menganggap remeh orang-orang seperti kami."
"Saat Nenekku memberikan gelang kesayangannya padamu sebenarnya kau juga tidak mau, 'kan? Kau sama sekali tidak menganggap penting barang yang dia berikan padamu."
"Jadi tidak peduli kau tahu dia punya demensia atau tidak, sikapmu pada Nenek akan tetap sama, benarkan?"
"Tidak, bukan seperti itu."
Aku terus menggeleng kuat, tidak tahu sejak kapan pandangan dia padaku jadi seperti ini.
Carson bangkit berdiri.
Dia lebih tinggi dariku, dia menatapku dengan tatapan yang sangat d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda