Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bukan Pria Gampangan

Fauzi menyentuh wajahnya yang panas, tanpa sedikit pun amarah di wajahnya, satu tamparan ditukar dengan satu ciuman, sepadan! Syarifudin mengendarai mobil tanpa tujuan, pemandangan Ariyani dan Fauzi berciuman di dalam mobil terbayang-bayang di dalam pikirannya, api berkobar di dadanya, tidak bisa begini terus! Dia harus mencegah Ariyani dan Fauzi untuk bersama. Fauzi terkenal sebagai seorang playboy, nafsu adalah satu-satunya kelemahannya, Syarifudin berpikir sejenak, akhirnya menemukan jalan, dia menelpon Johanes, "Panggil Rini datang ke Kota Selatan untuk syuting iklan!" Tamparan Ariyani begitu keras, bekas tamparah di wajah Fauzi tidak hilang sepenuhnya walaupun satu malam sudah berlalu, melihat Ariyani masuk, dia sengaja menunjukkan sisi wajah itu ke Ariyani, tapi Ariyani menunduk tidak melihatnya. Dia tidak bisa apa-apa jika Ariyani tidak melihatnya, kebetulan Fadjar masuk untuk mengantarkan dokumen, saat melihat Fauzi dia dengan penuh perhatian bertanya, "Pak Fauzi, ada apa denga

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.