Menyuruhnya Minta Maaf
Kedua belah pihak terkejut, Serafina bereaksi lebih dulu, dengan seringai di wajahnya, kata-katanya sangat tajam, "Oh! Bukankah ini si pelakor?"
Kata pelakor ini membuat semua orang di toko melihat ke arah Farida, wajah Farida memerah, sekarang dia telah menjadi wanita yang cukup terkenal di Kota Selatan, disebut pelakor oleh Serafina membuatnya benar-benar malu.
"Sepertinya selingkuhan ini akan segera menjadi istri sah?" Mata Serafina menunjukkan sedikit ejekan. "Akhir-akhir ini, bahkan pelakor tidak tahu malu sepertinya dapat memakai gaun dengan bangga, benar-benar sulit dipercaya."
Farida ingin mencari tempat bersembunyi, tetapi Serafina tidak ingin melepaskannya, "Apakah kamu tidak takut karna karena sudah merusak keluarga orang lain? Aku beritahu, karma menjadi seorang pelakor akan didapatkan bahkan oleh keturunanmu."
“Serafina!” Ariyani tahu dengan tempramen Serafina, dia pasti tidak akan selesai begitu saja, dia menarik Serafina dan mendorongnya ke ruang ganti. "Coba dulu bajumu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda