Salah Satu Matanya Buta
Fitri dan Rosa tentu tidak mengetahui keberadaan Azmi yang sedang bersembunyi dan melihat mereka. Fitri menarik tangan Rosa untuk memohon, "Ibu, aku tidak punya uang lagi, pinjamilah sedikit uang kepadaku!"
"Mana aku punya uang?" Rosa menjadi marah.
"Bagaimana dengan gajimu pada bulan ini? Belum dikirim?" Fitri kepikiran dengan gaji Rosa.
"Syarifudin tidak pulang selama beberapa waktu ini, dia menelepon dan mengatakan bahwa dia akan kembali selama beberapa hari lagi untuk membayar gaji." Jawab Rosa. Dulunya Syarifudin selalu mengirim gaji ke rekening banknya, tetapi dia tiba-tiba berubah pikiran pada akhir-akhir ini, mengatakan bahwa dia akan membayarnya dengan uang tunai, dia memiliki urusan pada baru-baru ini sehingga tidak bisa kembali, menyuruh mereka tunggu beberapa hari lagi.
Keluarga Muhasir memiliki bisnis yang besar, Rosa tentu tidak takut Syarifudin akan menunda pembayaran gaji, tetapi Fitri tidak sabar lagi. "Ibu, kamu berikan beberapa uang cadangan yang diberikannya kepada
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda