Perbandingan Membuat Seseorang Terluka
Ariyani tidak tahu apakah apa yang dikatakan Fauzi itu benar atau cuma pura-pura, tetapi asalkan ada sedikit harapan dia tidak akan menyerah, jadi dia segera bergegas ke Hotel Grand Hyatt.
Ketika dia tiba di Hotel Grand Hyatt, dengan tergesa-gesa dia membuka pintu taksi dan berlari ke hotel, bergegas ke pintu lift, baru saja kakinya melangkah masuk, dengan sekilas dia melihat Syarifudin dan Farida di dalam lift.
Sudah terlambat untuk mundur, lagipula tidak ada alasan baginya untuk mundur, dia tidak punya salah apa-apa, untuk apa dia merasa takut pada para pelakor ini?
Melihat Ariyani memasuki lift, Farida langsung bersandar pada Syarifudin, Syarifudin sedikit kaku, dia melirik Ariyani dari sudut matanya, tapi dia bahkan tidak melihatnya, hanya berdiri di samping memeluk tangannya, mukanya sedingin es.
Dalam hatinya dia merasa sulit bernafas, dan awalnya dia ingin mendorong Farida pergi, tapi sikap Ariyani yang acuh tak acuh membuatnya memeluk lebih erat.
Tatapan Ariyani sebal pada mere
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda