Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Memulainya dari Awal

Hari sudah cerah, Syarifudin membuka matanya dari tidur lelap dan menatap Ariyani yang tertidur di sampingnya. Dia memeluknya dengan sepenuh hati dan mencium keningnya, "Ariyani, maafkan aku!" Dia tahu betapa gilanya dia semalam, tapi dia benar-benar lepas kendali. Di dalam mobil, dia terus bertahan dengan kemauan keras, tetapi ketika dia kembali ke rumah dan melihat Ariyani, dia tidak bisa mengendalikan diri lagi. Dia seperti seekor serigala yang lapar langsung menerkamnya. Dia melakukannya pertama kali di sofa, api yang menyala di tubuhnya akhirnya padam. Dia memeluk Ariyani dan berkata maaf, dia mengabaikan pukulan dan tendangannya, dia menggendongnya kembali ke kamar tidur. Dia ingin membantunya mandi, tetapi setelah beberapa menit kemudian, keinginannya mulai membara lagi, jadi dia lepas kendali lagi. Dia mendengar permohonan Ariyani, tapi dia tidak bisa mengendalikan dirinya. Ada jejak di seluruh tubuh Ariyani. Syarifudin mengulurkan tangannya dan menyentuh cupang yang ada di leh

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.