Bab 35
Di vila milik Jenny.
Suasananya romantis dengan makan malam yang Yasa persiapkan dengan cermat.
Dulu, Yasa adalah anak sulung keluarga Carlo yang biasa dimanja. Hidupnya serba mewah, bahkan tidak pernah melakukan pekerjaan rumah sehari-hari.
Namun, sejak jiwa Yasa pindah ke Dunia Kultivasi, Yasa telah menguasai berbagai keterampilan hidup hingga bisa memasak dengan baik.
"Nggak disangka, kamu punya kemampuan begini!" seru Jenny, melihatnya penuh keheranan.
Yasa tersenyum dan berkata, "Ayo, segelas ini untukmu. Kuharap, kamu bersedia memaafkan kesalahpahamanku!"
Melihat wajah tampan Yasa, hati Jenny agak terharu. Dia pun mengangkat gelas dan meneguk sedikit. Rasanya agak masam, mencerminkan hatinya saat ini.
Makan malam ditemani cahaya lilin memang terasa romantis.
Setelah menandaskan tiga gelas minuman beralkohol, wajah Jenny agak bersemu.
Tubuh Yasa perlahan mendekat.
"Jangan! Sekarang, Shina sudah tahu kamu pulih, pasti pikirannya macam-macam!" Jenny mendorong Yasa dengan lembut, tet

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda