Bab 32
"Uang 20 miliar rupiah? Nona Jenny, kamu meremehkanku!" Rufus menatap Shina, lalu berbicara, "Suami bodohmu itu hebat juga, ya! Dia berani membantai begitu banyak anggota Geng Rufus! Nona Shina, ada yang ingin kamu sampaikan?"
"Si bodoh itu memang sering bertingkah gila. Kali ini, salahku nggak mengawasi dia sampai melakukan kesalahan besar. Bos Rufus, hukuman apa yang pantas untuk dia?" Shina mengutuk Yasa dalam hati. Namun, kini, dia tidak punya pilihan lain. Keinginannya hanya menyelesaikan masalah ini dengan segera.
Jika tidak, Geng Rufus akan balas dendam dan Shina akan terlibat!
"Hukuman? Hehe!" Rufus seketika menggebrak meja, membuat pintu ruangan itu langsung tertutup rapat.
Rufus pun bangkit berdiri. "Buat membereskan masalah ini, bergantung kalian yang bisa memuaskanku atau nggak."
Melihat senyum mesum di wajah Rufus, Jenny dan Shina serentak pucat pasi.
"Bos Rufus, sebut saja jumlahnya!" seru Jenny buru-buru. "Berapa pun akan kami berikan!" lanjutnya.
"Ini bukan masalah yang

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda