Bab 28
Sekelompok pria bertubuh kekar dengan tato kepala serigala di leher memasuki ruangan. Masing-masing dari mereka membawa tongkat baseball, memberikan kesan mengintimidasi.
"Buat dia lemah dulu, lalu suruh dia tanda tangan dokumen ini!" ujar Harlan sembari meletakkan sebuah dokumen di atas meja kerjanya.
"Pak Harlan, tenang saja! Bajingan ini nggak lama lagi akan berlutut dan mohon ampun!" Pria bertubuh kekar yang memimpin kelompok itu menyeringai sinis, dia tampak mengangkat tongkat baseball dan mengarahkannya tepat di belakang kepala Yasa.
Ini bukan sekadar upaya untuk "melemahkan", melainkan menghabisi nyawa Yasa!
Namun, sebelum pukulan itu mengenai sasaran, Yasa dengan cepat menangkisnya. Bahkan, dia berhasil membalikkan keadaan dengan memukul tongkat baseball itu hingga menancap di kepala musuh!
Mereka semua tertegun seketika dan berdiri kaku di tempat.
"Prajurit?"
Hanya itu yang bisa mereka lihat!
Tanpa menghiraukan ancaman mereka, Yasa dengan santai berjalan mendekat ke arah Harla

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda