Suasana di dalam kantor menjadi sunyi.
Wajah Teresa yang masih terdapat air mata membeku pada saat ini.
Bibi? Sepertinya Arvin memiliki seorang bibi.
Teresa teringat bahwa Bibi Arvin sepertinya membuat Nenek Dena marah karena ingin meninggalkan rumah demi seorang pria sebelumnya.
Jadi bibi itu tidak pernah kembali lagi saat Teresa berada di rumah Keluarga Hisno.
Seorang gadis berusia 14 tahun dibawa ke rumah Keluarga Hisno dan mereka mendapatkan kabar duka tentang kematian Bibi Arvin saat Teresa akan meninggalkan rumah itu.
Kesan Teresa terhadapnya sama sekali tidak mendalam karena baru bertemu dengannya sekali.
Napas Teresa menjadi kacau, "Putri kandung bibimu?"
"Hm, Nenek nggak terlalu menyukai Jessy karena Bibi, jadi Jessy nggak sering datang ke rumah Keluarga Hisno."
Nenek tidak menyukai Jessy? Ini sama sekali tidak mungkin.
Nyonya Besar Dena bahkan bisa menerima Mela dan juga memaafkannya yang sebelum ini sering membuat masalah. Jessy adalah cucu kandungnya sendiri.
Teresa menatap