Bab 59
"Kak Rhea!" Stella menatap tubuh yang terjatuh dari tangga, lalu melirik lengan baju yang setengah robek di tangannya.
Dia panik dan buru-buru mencoba menolong. Namun, hanya berhasil merobek sebagian lengan baju Rhea.
Celia, yang dibantu oleh orang-orang di sekitarnya, memegang telapak tangannya yang terluka akibat tergesek lantai.
Memar di lututnya sudah mulai membiru. Wajahnya yang pucat kini basah oleh air mata yang sudah tak terkendali.
Cavero memeriksa keadaan Celia dengan cemas, "Celia, kamu nggak apa-apa?"
Sementara itu, Stella berlari ke arah Rhea. Dia memeriksa keadaan Rhea sembari mengambil ponsel untuk menelepon ambulans.
"Ambulans terlalu lama. Bia kuantar ke rumah sakit pakai mobilku!" Ujar Sutradara Kevin yang tampak panik melihat Rhea yang pingsan, dengan luka lecet memenuhi wajah dan sekujur tubuhnya.
Berbeda dengan Mario, luka Rhea tampaknya lebih banyak di bagian atas tubuhnya.
Cavero membantu Celia berdiri. Namun, tak lama kemudian, dia juga berjalan mendekat untuk m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda