Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 100

Rhea keluar dengan malu-malu, Yusnita sudah menenangkan emosinya dan melontarkan pujian sebelum Rhea sempat berbicara, "Apa kubilang, Rhea itu putri kecil kami yang paling cantik." Rok itu tak panjang hanya sebatas lutut dan memiliki bahan kain tule yang sangat berkualitas. Tubuh Rhea sendiri cukup langsing, rok ini lebih menonjolkan pinggang, ditambah sepasang lengan putih mulus dan wajah sedikit merona. Dia benar-benar bak seorang putri yang keluar dari negeri dongeng. Pramuniaga juga memberikan pujian yang tulus, "Nona, Anda sangat cantik mengenakan ini." Rok ini bukanlah model terbaru dan sudah banyak orang yang mencobanya, tetapi ini kali pertamanya melihat orang yang begitu cocok waktu mengenakan itu. Sebelum Rhea sempat bertanya apakah rok ini terlalu imut, Yusnita membuka mulut terlebih dahulu, "Oke, beli saja. Rhea kamu ganti dulu, aku akan ke kasir untuk membayar." Tak memberi Rhea kesempatan menolak sama sekali. Dia becermin sekali lagi, rok ini memanglah cantik, tetapi buka
Bab Sebelumnya100/100
Bab selanjutnya

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.