Bab 11
Usai menempuh sekian jam perjalanan panjang, Selina mendarat di Kota Panglipur.
Papa dan Mama Selina sudah menunggu di pintu kedatangan. Begitu melihat kehadiran Selina, mereka segera melambaikan tangan penuh semangat.
"Selina! Sini!"
Hampir setengah tahun Selina sudah tidak bertemu orang tuanya. Saat melihat mereka, suasana hati Selina langsung membaik sebelum berlari ke pelukan kedua orang tuanya.
"Pa! Ma! Sudah lama menunggu?"
Papa Selina mengambil koper Selina, sementara sang mama memeluk dan mencium putrinya dengan gembira.
"Kami menunggu lebih dari satu jam. Nggak melelahkan karena nggak lama banget, kok. Pasti kamu yang lelah habis penerbangan panjang."
Berapa pun usianya, Selina merasa dia seorang anak kecil saat sudah di pelukan sang mama dan ingin bermanja kepada orang tuanya.
"Ya, benar. Aku lelah sekali. Mama harus buatkan makanan enak yang banyak untuk menghibur hati sedihku!"
Mama Selina mengusap hidung Selina dan menatapnya penuh kasih.
"Dasar si Gemar Makan, bilang saja
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda