Bab 33
Beberapa kerabat di sekitar akhirnya tersadar kembali dari keterkejutan mereka.
Bisa kerja sama dengan keluarga Rodrigo berarti kekayaan melimpah ruah!
"Naomi, kamu bicara apa sih! Mana mungkin ayahmu nolak hal sebagus ini?"
"Iya, Roberto, kamu 'kan sudah janji sama anakmu, masa malah ingkar janji begitu saja?"
"Menurutku, hari yang dipilih Naomi ini sudah paling bagus, nggak ada yang lebih cocok lagi!"
Semua anggota keluarga Bristol sangat menjaga harga diri. Mereka takut kalau Caiden yang bagaikan dewa kekayaan, marah dan membatalkan kerja sama, bisa-bisa mereka bangkrut dan tidak ada tempat untuk menangis. Oleh karena itu, mereka ramai-ramai membujuk Roberto.
Dibombardir tekanan dari berbagai pihak, Roberto dan Salma pun tidak bisa berkutik. Akhirnya, Roberto hanya bisa menatap Naomi dengan penuh amarah, lalu mengayunkan tangannya dengan kesal. "Masukkin! Nggak masalah kalau masuk!"
Salma terdiam dan wajahnya langsung pucat pasi, tetapi karena tertekan oleh pandangan semua orang, di

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda