Bab 246
"Kakek, menurutku ini bukan waktu yang tepat."
Caiden tiba-tiba angkat bicara.
Dennis tidak menyangka cucu yang selalu patuh padanya malah menolak keputusannya kali ini. Tatapan lembutnya seketika berubah tajam.
"Kalian sudah menikah secara resmi dan punya waktu untuk membangun hubungan. Di saat seperti ini, apa lagi yang kamu khawatirkan?"
"Atau mungkin selama ini kalian hanya berpura-pura akur di depanku? Menikah cuma untuk menghindari desakanku?"
Seketika, mata Caiden dipenuhi kegelisahan.
Tangannya terkepal erat.
Sudah sekian lama berlalu, tetapi dia masih belum bisa menyentuh hati Naomi.
Mungkin memang benar, hubungan mereka hanya sebatas harmonis di luar, hampa di dalam.
Tekanan dari kakeknya makin kuat. Namun, Caiden tetap tidak ingin mengalah begitu saja.
Dia sudah berjanji pada Naomi.
Mereka tidak akan mengumumkan pernikahan secepat ini.
"Kakek, aku dan Naomi nggak pernah berpura-pura."
"Tapi acara amal keluarga Rodrigo ini seharusnya lebih fokus pada kegiatan amal itu sendiri

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda