Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 244

Semua keangkuhan Roberto seketika lenyap. Dia memang menjual putrinya tanpa sedikit pun rasa bersalah. Namun, saat putrinya sendiri mengatakannya secara langsung, dia merasa wajahnya tidak bisa lagi dipertahankan dan ada rasa bersalah yang menghantui. Bagaimanapun juga, Naomi tetaplah putri kandungnya, darah dagingnya sendiri. Keheningan memenuhi ruangan kantor. Lama sekali. Akhirnya, Roberto menghela napas panjang. "Aku memang bersalah padamu. Tapi Grup Bristol membutuhkan banyak proyek dan banyak uang. Kamu juga nggak ingin melihat perusahaan yang dulu ibumu bangun dengan menjual keramiknya hancur begitu saja, bukan?" Naomi terdiam dan merasa hatinya terasa sangat sakit. Mereka adalah ayah dan anak kandung, tetapi dalam setiap percakapan, tidak pernah ada kehangatan dan kasih sayang. Hal yang tersisa di antara mereka hanyalah uang dan keuntungan. Bahkan kenangan tentang ibunya pun dijadikan alat tawar-menawar. Naomi merasa iba pada ibunya. Hidungnya sedikit memanas dan matanya terasa

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.