Bab 173
Lagi pula, itu hanya hal kecil, tidak masalah.
Roberto tercekat.
Di sisi lain, Molly tetap berusaha membela diri. "Omong kosong! Kamu memfitnahku! Semua bukti-bukti itu kamu palsukan!"
Setelah berkata begitu, Molly berusaha menjambak rambut Naomi dengan wajah memerah.
Naomi memiringkan kepala untuk menghindar, lalu langsung mendorong Molly dengan kuat ke sofa. Melihatnya memekik dalam keadaan menyedihkan, Naomi hanya mengangkat pelan tangannya.
Yenna yang terus mengikuti Naomi lantas menyerahkan bukti-bukti yang sudah dirapikan pada bosnya.
Naomi melempar semua dokumen itu ke arah Molly.
"Katakan, bukti mana yang aku palsukan!"
"Ayah, dia menggelapkan uang Grup Orelia untuk kepentingan pribadi, menyebabkan pengeluaran Grup Orelia membengkak. Akibatnya, setiap tahun Grup Bristol harus rugi beberapa miliar hingga puluhan miliar. Tuduhan penggelapan dana perusahaan ini saja sudah membuatnya pantas dijebloskan ke penjara, 'kan?"
Penjara!
Roberto dan Molly sama-sama tertegun.
Roberto buru-b

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda