Bab 147
"Ada apa?"
Mendengar suara Priscilla yang penuh semangat di telepon, Naomi pun ikut tersenyum tanpa sadar. Dia bersandar santai dan memeluk bantal di dadanya.
Priscilla mengedip manja sejenak, lalu berbicara serius.
"Aku sedang memperbaiki sebuah keramik kuno, tapi menemui kendala. Lalu rekanku mengingatkan, katanya ibumu dulu pernah membuat serangkaian keramik dengan teknik yang sama. Aku mau tanya, apa keramik dari seri itu masih ada?"
"Aku nggak butuh yang utuh, yang ada cacat sedikit juga nggak masalah. Aku cuma ingin berlatih dulu, supaya nanti waktu memperbaiki keramik kuno ini, aku nggak sampai membuat kesalahan fatal."
Setelah mengatakan itu, Priscilla mengirim dua foto keramik kuno dan satu dokumen berisi informasi teknisnya.
Naomi cukup mengerti tentang hal ini.
Dia mengenang sejenak.
"Dulu aku juga menyimpan keramik Ibu dengan cacat kecil. Melihat teknik pembuatannya, sepertinya ada yang cukup mirip, bahkan pola ukirannya juga sama rumitnya. Nanti aku akan antar ke tempatmu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda