Bab 133
Pintu lift perlahan terbuka.
Tanpa peduli pada jeritan histeris Avery, Naomi menariknya berdiri. Saat pintu lift sepenuhnya terbuka, dia mendorong Avery dengan keras ke dalamnya.
Yenna dan beberapa staf lainnya berteriak kaget.
Sementara itu, Naomi hanya berdiri di depan pintu, menepuk-nepuk tangannya dengan tenang, dan menatap dingin ke arah Avery.
"Kalau kamu terus ribut, aku akan membiarkan semua orang melihat bekas tamparan di wajahmu dan mendengar alasan kenapa kamu ditampar!"
"Kamu!"
Avery merasa makin marah hingga air matanya mengalir deras.
Bagaimana mungkin Naomi bisa mengatakan kepada semua orang kalau dia ditampar karena kelakuannya yang tidak pantas?
Di saat yang sama, Yenna, yang berdiri di samping, menimpali dengan suara datar, "Memangnya kenapa Nona Avery sampai kena tampar?"
...
"B*jingan!" Avery menatap marah dan menunjuk langsung ke wajah Yenna. Kemudian, dia melangkah keluar dari lift dan mendorong bahu Naomi dengan keras. "Kamu sengaja, ya? Kamu dan asistenmu ingin

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda