Bab 75
Masalah tersebut akhirnya dibiarkan tidak terselesaikan.
Lilith melihat Jessica berdiri di belakang kerumunan dengan pandangan yang muram, entah sedang memikirkan apa.
Namun, Lilith tahu dengan baik bahwa semua ucapan Edison tadi pasti terdengar jelas oleh Jessica.
"Kenapa diam saja? Kalau kamu masih merasa kesal, apa kamu mau aku membantumu melemparkan Edison ke dalam danau?" tanya Rivaldo sambil melambai-lambaikan tangan di depan wajah Lilith.
"Nggak perlu, berurusan dengan Edison itu bukan hal menyenangkan." Lilith tersadar, lalu menggeleng. Dia menambahkan, "Tapi kalau bukan karena identitas putra Keluarga Lerian yang kebetulan terbongkar tadi, mungkin kita nggak bisa lolos secepat itu."
Rivaldo menatap permukaan danau yang ditiup angin hingga beriak lembut. Dia jelas sedang tersenyum, tetapi matanya tampak kosong.
"Seumur hidupku, aku hanya akan jadi Dokter Rivaldo, bukan putra tertua Keluarga Lerian."
Dalam suara lembut Rivaldo, tersembunyi dinginnya angin malam. Suara itu penuh

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda