Bab 11
Masalah itu membesar sampai mendatangkan kepala sekolah.
Kepala sekolah datang untuk menuntut pertanggungjawaban!
Bagaimanapun, orang tua dari beberapa anak yang dipukul oleh Lilith telah menyumbangkan banyak uang kepada taman kanak-kanak.
"Pak Arnold, kenapa kamu datang ke sini?"
Begitu masuk, kepala sekolah melihat Arnold yang beraura mengerikan. Kepala sekolah langsung membungkuk dengan hormat.
Arnold memicingkan mata sambil merapatkan bibir. Ekspresinya tidak terbaca.
Akan tetapi, Hendy tahu itu adalah pertanda Pak Arnold akan marah.
"Ada yang memukul istri dan anakku, aku nggak seharusnya datang?"
Kepala sekolah terkejut. Dia berpikir dalam hati, gawat.
Pemegang saham terbesar dari taman kanak-kanak ini adalah Arnold, tetapi sekarang istri dan putrinya dipukuli. Ini benar-benar gawat.
Mendengar apa kata Arnold, orang tua yang lain berseru dengan tegas, "Kepala Sekolah, kamu harus mengeluarkan Janet! Lilith, kalau kamu nggak mau anakmu dikeluarkan, berlututlah dan minta maaf. Mohon

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda