Bab 67
Oleh karena itu, berbagai jenis alat telah dipersiapkan di sekitar para penguji.
Palu pemukul, mesin pemotong, mata bor, hingga alat pemotong besar seperti guillotine.
Melihat pemandangan itu, Hugo refleks menelan ludah.
Astaga.
Tempat ini bukan arena ujian kemampuan. Inilah tempat eksekusi! Mereka bukan penguji, tetapi algojo hukuman mati!
Tentu saja, tanpa terkecuali Peter.
Tidak ada peralatan apa pun di sekitarnya, hanya sebuah pedang yang digenggam tangannya.
Si gemuk itu bukan hanya sial, tetapi super-duper sial.
Selain berhasil mendapatkan undian ujian Peter, dia pun menjadi orang pertama yang berhadapan dengannya.
Peter menatap si gemuk dengan senyuman yang misterius.
"Kemampuanmu apa, sih?"
Pria itu tampak bertanya dengan nada bicara yang agak meremehkan.
"K-kulit mengeras, s-saya bisa membuat lemak tubuh saya mengeras seperti baja ..."
Usai si gemuk berbicara, Peter langsung tertawa terbahak-bahak.
"Hahahaha, sialan. Makanya kamu gendut sekali, rupanya lemakmu sudah seperti ba
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda