Bab 61
Saat orang itu memasuki mobil, semua orang terdiam menahan napas.
Bukan tanpa alasan.
Namun, pria ini mengenakan seragam resmi para pemberani.
Seragam hitam berdesain aerodinamis itu tidak hanya berkualitas bagus, tampilan dan fungsi yang ditawarkan pun baik.
Terlihat jelas, dia adalah pemimpin rombongan peserta dalam bus ini.
"Hei, perhatikan sini! Ada yang ingin aku katakan pada kalian semua!"
Tangannya tersilang ke belakang, menampilkan sikap yang begitu arogan, seakan-akan sedang memamerkan kekuasaan yang telah susah payah dia peroleh.
Meskipun di mata semua orang dia hanya dua tahun lebih tua, mereka menganggapnya bodoh.
Namun, mereka bisa apa ketika kedatangannya saja mengenakan seragam pasukan pemberani.
Kalau bisa, coba dapatkan satu pasang seragam yang sama!
Dengan alasan ini, mereka tetap harus menaruh perhatian padanya sekalipun merasa enggan.
Karena itu, semua mata tertuju padanya.
Dalam rentang waktu itu, kabar mengenai sosok manusia pemberani telah menyebar luas di kalang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda