Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Rahasia KeabadianRahasia Keabadian
Oleh: Webfic

Bab 82

Doni hanya membawa satu teman ke sini dan temannya terlihat biasa saja. Dia tidak terlihat seperti orang kaya. "Yulius, ini sepupuku, namanya Yanuar." Doni memperkenalkan mereka berdua. "Halo," sapa Yanuar sambil tersenyum kepada Yulius. Kemudian, dia menatap Doni dan berkata, "Don, main aja sama teman kamu, aku mau menyapa tamu-tamu yang lain." "Tunggu sebentar, kita baru pertama kali datang ke bar, jadi kita enggak tahu mau minum apa, kasih kami rekomendasi, dong." Ujar Doni "Haha, kalian berdua masih pelajar, memangnya mau minum apa? Minum yang biasa saja, harganya juga jauh lebih murah." Yanuar berkata dengan senyum mengejek. "Aku udah sampai di bar, kenapa sih enggak boleh minum alkohol? Cepetan kasih rekomendasi!" kata Doni. "Doni, aku lagi sibuk. Kamu bisa pilih-pilih sendiri, aku harus segera pergi." ujar Yanuar sambil melangkah pergi. Doni merasa sedikit canggung dan berkata pada Yulius, "Yulius, lihat menu minuman di sini." Yulius mengambil buku menu dan memeriksa pilihan min

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.