Bab 66
Bagaimana kamu tahu? Aku nggak punya aura jahat?
Seketika Yulius melepaskan energi gelap yang kuat.
Gelombang hitam pucat mulai melingkari tubuhnya, memancarkan aura jahat yang intens.
Sekelompok lebah mayat yang semula mengarah padanya tiba-tiba berhenti begitu aura jahat Yulius mengamuk, lalu berbalik mengejar pria tua itu.
Wajah pria tua tersebut pucat, berteriak penuh ketakutan, "Bagaimana mungkin! Siapa sebenarnya kamu?!"
Yulius yang terlihat begitu muda ternyata memancarkan aura yang jauh lebih kuat daripada kawanan lebah mayat itu.
"Berapa banyak jiwa yang harus direnggut untuk memiliki energi jahat sebesar ini?" desisnya, ketakutan.
Argh ...
Lebah mayat itu dengan segera menyerang pria tua itu tanpa ragu.
Tubuhnya luluh lantak, meleleh menjadi genangan darah.
"Beracun juga,"
gumam Yulius sambil menarik kembali auranya.
Namun, karena lebah mayat ini masih berkeliaran, mereka harus dibasmi sampai habis.
Jika dibiarkan, konsekuensinya akan lebih besar,
Di tidak ingin orang yang ti
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda