Bab 65
Pembunuhan?
Yulius memandang sekelilingnya.
"Jika ada yang harus disalahkan, maka itu kamu" ujar pria tua itu dengan tegas. Setelah berkata demikian, dia mengangkat tangan kanannya.
Seketika, beberapa pisau kecil yang dikelilingi energi hitam meluncur keluar dari lengan bajunya, melesat langsung ke arah Yulius.
Dengan wajah tetap tenang, Yulius mengayunkan tangannya.
"Plok!"
Pisau-pisau itu berhasil dihalau dan terlempar.
Melihat kejadian itu, ekspresi pria tua itu berubah.
Kemampuan Yulius ternyata jauh lebih kuat dari perkiraannya.
Banyak petarung muda yang dia hadapi tidak sanggup menghindari serangan ini.
"Ilmu hitam?" Yulius bergumam sambil memperhatikan energi hitam di atas pisau-pisau itu.
Menyadari kekuatan Yulius, pria tua itu segera mengeluarkan tusuk perak tajam dari pinggangnya dan melesat menuju Yulius
dengan kecepatan tinggi, sama sekali tidak tampak seperti orang berusia tujuh puluhan.
Dalam hitungan detik, dia sudah berada di depan Yulius dan mengayunkan tombak perak ya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda