Bab 19
"Oke, sudah cukup. Yura, kembalilah belajar," kata Yulius kepada Yura.
Yura mengangguk dan kembali ke kelas.
Yulius berbalik dan naik ke atas, sekelompok siswa yang tadinya mengikuti untuk melihat keributan juga sudah bubar.
Yasmin menggertakkan giginya sembari menatap punggung Yulius dengan penuh kebencian.
Dia belum pernah diperlakukan seperti ini seumur hidupnya!
Dipermalukan seperti perempuan kasar di depan banyak orang!
Jika saat ini Yasmin memiliki sebilah pisau di tangannya, dia akan tanpa ragu menusuk Yulius.
"Aku nggak akan membiarkannya begitu saja!" Yasmin menggertakkan giginya.
Saat Yulius kembali ke kelas, Hanif, sang wali kelas sudah datang.
Beberapa teman dekat Yasmin sedang berkumpul di sekitar Hanif, ramai-ramai mengadukan Yulius.
Doni yang melihat Yulius, segera mendekat dan berkata, "Yulius, kali ini kamu membuat masalah besar."
"Kenapa bisa jadi masalah besar?" tanya Yulius balik.
"Yasmin sangat populer di kalangan perempuan. Di antara anak laki-laki, ada banyak ana
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda