Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 41

"Iya, Kak Denny. Aku tahu." Jenny berkata dengan mata memerah. Dia lalu berlari perlahan ke lantai dua sambil menangis. Dia sengaja berlari tidak terlalu kencang karena berharap Denny akan mengejarnya untuk menghiburnya. Sayangnya, perhatian Denny sedang sepenuhnya tertuju pada Selena. Dia sama sekali tidak memperhatikan Jenny. "Lena, kamu sudah mengurus semuanya dengan baik. Kedepannya kamu bisa menangani masalah serupa dengan cara yang sama. Supaya nggak ada yang berani menindasmu. Kamu kan adikku, aku akan melindungimu. Katakan padaku kalau sampai ada yang berani menindasmu, aku akan membantumu!" Denny merupakan penguasa di Norton. Tinjunya yang akan bicara kalau sampai ada orang yang berani menindas adik perempuannya! Melihat sikapnya ini membuat Selena merasa tersentuh. Dia lalu mengerjapkan mata dengan lembut. Hm, mungkin dia bisa mempertimbangkan untuk mengurangi waktu latihannya hari ini selama satu jam supaya bisa istirahat. "Lena, aku minta maaf atas apa yang terjadi pagi ini

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.