Bab 40
Benar saja, karena raut wajah Jenny langsung menjadi makin kesal usai mendengar ucapan barusan. Dia tidak lagi bisa berpura-pura sedih.
"Lena, aku senang kalau kamu ternyata menyukainya. Padahal aku mau menjadikannya kejutan untukmu. Nggak kusangka malah gagal."
Jenny makin marah mendengar ucapan Denny barusan. Jadi, sekarang kakaknya ini menyalahkannya karena sudah merusak kejutan yang sudah disiapkan untuk Selena!
Menyadari perubahan emosi Jenny membuat Denny segera menghiburnya, "Jenny, jangan marah. Bagaimana kalau Kakak membelikanmu hadiah yang lain?"
Bagaimana bisa ada hadiah yang bisa sebanding dengan piano kristal?
Hati Jenny sudah dipenuhi kebencian dan masih pura-pura menangis sedih. Dia lalu menggelengkan kepala, membuatnya terlihat menyedihkan. Orang-orang jadi simpati padanya.
"Nggak usah, Kak. Kakak nggak perlu memberiku hadiah apa pun. Aku nggak mau."
Seorang pembantu yang sudah lama memihak Jenny tidak bisa tinggal diam melihat Jenny menangis sedih. Dia segera melangkah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda