Bab 959
"Ini sih kabar yang bagus sekali!" kata Mitha dengan gembira.
"Bukan hanya Silvi, tapi para pelayannya juga positif terinfeksi TBC varian berat," timpal Eden. Dia sedang lomba mengkoding dengan Rio, tetapi dia berhenti sejenak saat mendengar apa yang sedang Mitha gosipkan.
"Dengan kata lain, otak Silvi bermasalah," simpul Mitha. "Kenapa dia nggak puas jadi wanita simpanan di keluarga Cavali sih? Rasakan akibatnya, dia jadi harus menanggung risiko dari masalah yang dia buat."
"Nasib orang munafik pasti nggak akan berakhir bagus!" komentar Eden, lalu menoleh menatap Alice. "Kak, harusnya Kakak nggak semudah itu memaafkan perbuatannya."
"Bukannya nasib dia sekarang berakhir jelek?" sahut Alice.
Silvi sendiri yang cari mati tanpa Alice harus mengotori tangannya.
Namun, selama ini Alice tidak pernah menyentuh Silvi karena dia menghormati nenek dan ayah angkatnya. Ternyata Silvi tidak pernah bertobat setelah sekian tahun berlalu. Dia memang pantas mendapat karma seperti ini.
Alice jadi terin
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda