Bab 814
"Nona Alice, ini kartu ATM-mu," kata manajer hotel itu sambil menyerahkan kartu ATM dengan kedua tangan. Sikapnya sangat berbeda dari sebelumnya.
Alice mengambil kartu itu dengan ujung jari, lalu berbalik hendak kembali ke kamar.
"Nona Alice, bos besar kami ingin bertemu denganmu," tambah manajer hotel.
Alice menoleh dan menatapnya sekilas. Manajer itu langsung berkata, "Nona telah membobol sistem tembok api kami, jadi dia ingin berbicara denganmu."
Berbicara?
Sepertinya lebih tepat untuk disebut menuntut tanggung jawab.
Alice yang selalu berani menanggung segala perbuatannya pun menutup pintu kamar. Dia berkata, "Ayo."
Manajer hotel membawanya ke ujung lorong, berhenti di depan kamar 1666, dan mengetuk tiga kali. Pintu terbuka secara otomatis.
Sang manajer mempersilakan Alice masuk. Alice mendorong pintu dan masuk, sementara manajer menutup pintu di belakangnya.
Alice terdiam.
Kamar suite ini lebih besar dibandingkan kamarnya sendiri. Dekorasinya juga jauh lebih mewah.
Di ruang tamu t
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda