Bab 695
"Tapi aku merasa bahwa kamu terlihat nggak senang," lanjut Moriz. "Selain itu, kalian berdua datang ke sini secara terpisah, apa kalian sedang bertengkar? Dia tidak menindasmu, 'kan? Kalau dia menindasmu, kamu harus memberitahuku. Bagaimana mungkin membiarkan pria lain sembarangan menindas tunanganku, aku akan menghajarnya!" ujar Moriz.
Sambil berbicara, Moriz menyingsingkan lengan bajunya dan terlihat bersiap-siap untuk berkelahi dengan Damian.
Alice merasa terhibur dengan penampilannya yang lucu, lalu dia mengingatkan, "Masyarakat yang berlandaskan pada aturan hukum nggak boleh berkelahi dan tawuran."
"Kalau begitu, aku akan mencarinya untuk berlatih bersama," ujar Moriz yang segera merubah ucapannya.
Sepertinya tidak ada perbedaan, bukan?
Alice melirik Citra yang dikelilingi tamu dari kejauhan, dia menepuk bahu Moriz dan berkata, "Sudah, ayo mulai bekerja."
Moriz juga melihat Citra, dia menjawab Alice, kemudian berbalik dan pergi.
Setelah Citra melihat pesan yang dikirim oleh Luiz,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda