Bab 626
Damian mengernyitkan kening. Dia berkata, "Kamu mau ngapain di lantai bawah?"
Sepengetahuan Damian, lantai bawah rumah sakit adalah kamar mayat.
Alice menjawab dengan nada santai, "Cuma lihat-lihat."
"Apa yang menarik di kamar mayat? Nggak usah ke sana," cegah Damian sambil memegang tangan Alice. Damian tidak membiarkan Alice turun tangga.
Alice menatapnya dengan heran dan mendadak menyadari sesuatu. Alice menyipitkan matanya dan menatap ekspresi pria itu. Seolah-olah Alice telah menemukan rahasia tersembunyi, Alice pun bertanya, "Apa kamu takut?"
Damian menyeringai sinis. Dia berkata dengan nada meremehkan, "Hah, mereka semua sudah jadi mayat. Kenapa harus takut?"
Dulu, ketika Damian bertugas di medan perang, Damian sering berhadapan langsung dengan mayat.
Dengan senyum penuh arti, Alice bertanya dengan nada menantang, "Terus, kenapa kamu melarangku pergi? Hm?"
"Di sana ada banyak kuman. Kotor, tahu!" ujar Damian dengan ekspresi jijik.
"Ck! Dasar sok bersih!" gerutu Alice dalam hati.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda