Bab 48
Sebelumnya naik mobil Lincoln, sekarang malah bersama para preman.
Dia benar-benar wanita kampungan dari pedalaman gunung yang bisa menerima segala jenis pria.
Pantas saja pada hari itu Lili tidak berhasil memberinya pelajaran, malah dipukul olehnya. Ternyata dia mencari preman.
Jika Ayah sampai tahu hal ini, apakah dia masih bisa tinggal di keluarga Amarta?
Begitu memikirkan hal ini, Silvi terseyum sinis dan naik ke mobil BMW yang telah lama menunggunya.
Baru saja mobil BMW pergi, sebuah mobil Bentley hitam berhenti di pintu gerbang akademi.
Di dalam mobil.
Calvin menghentikan mobil dan melihat ke pintu gerbang Akademi Veritas. Dia bertanya kepada Evren yang duduk di kursi penumpang depan, "Dokter sakti tanpa nama yang kamu maksud ada di sini?"
"Aku nggak yakin dia dokter sakti tanpa nama atau bukan, tapi dia seorang 'dokter pengobatan tradisional berpengalaman'," jawab Evren.
Pada malam itu, Evren pergi ke kamar pasien 201. Bagaimanapun dia mengatakannya, Lili enggan memberi tahu sia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda