Bab 363
Reza melirik kartu ATM di tangannya, tetapi tidak menerimanya, "Bagaimana aku tahu kalau benar-benar ada uang sepuluh miliar di kartu ATM ini? Aku mau uang tunai!"
Alice berkata, "Kalian bisa memeriksanya!"
"Dari sini ke kota setidaknya butuh satu jam perjalanan, butuh dua jam untuk pulang pergi. Saat kami kembali, kalian mungkin sudah kabur entah ke mana!" kata salah satu preman yang wajahnya tirus.
Alice hanya bisa terdiam.
"Bagaimana kalau kalian mengirim satu orang untuk pergi, sementara yang lainnya menunggu di sini?" tanya Jovi yang tidak bisa menahan diri.
"Nggak bisa. Kecuali Kak Reza, yang lain nggak punya SIM," balas seseorang.
Oh, di saat seperti ini kalian masih ingat harus mematuhi hukum?
"Apa yang kalian inginkan?" Alice menatap Reza dengan tatapan dingin.
Begitu banyak alasan, jelas hanya untuk mempersulit mereka.
"Batas waktunya sudah habis. Karena kalian nggak bisa menyiapkan uang tunai sepuluh miliar, aku harus mengambil sesuatu dari tubuhnya untuk menyelesaikan tugas
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda