Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 344

"Gadis pujaanku ternyata pacarnya Pak Damian!" gumam Luca dalam hati. Pikiran Luca mendadak kosong. Demi menyembunyikan kepanikannya, dia tanpa sadar berjongkok untuk membersihkan pecahan vas. "Aduh, Pak Luca, jangan dipegang! Biar kuminta orang untuk membersihkannya," ucap Kayla bergegas menghentikannya. Kaden yang menyaksikan kepanikan Luca, berpikir dalam hati, "Ternyata banyak juga pria yang mengincar adikku!" Di balik penyekat. Nenek Anita terkejut mendengar nama Damian disebut, tetapi dia segera berkata, "Memang Damian itu beruntung, baguslah! Dia juga lumayan baik. Kalau dia berani menyakitimu, langsung putuskan saja. Pintu keluarga Maven selalu terbuka untukmu." Alice tidak menjawab. Saat ini, Luca dan Kaden masuk bersamaan. "Nenek Anita, aku mau menjemput adikku pulang," ujar Kaden. Alice menoleh dan tampak sedikit terkejut melihat Kaden. "Sudah mau pulang, ya? Nggak mau menginap beberapa hari lagi?" kata Nenek Anita dengan enggan sambil menggenggam tangan Alice. "Nenek Anita,

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.