Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 317

"Kalau aku bilang aku hanya datang untuk mengobatimu, apa kamu percaya?" Saat melihat wajah tampan yang begitu dekat di depannya, detak jantung Alice berdentum seperti petir. Dia hampir tidak bisa membedakan apakah detak jantung itu miliknya sendiri atau milik Damian. Napas panas yang Damian hembuskan menyapu wajahnya, seakan-akan ingin melelehkan dirinya. "Aku nggak percaya." Suara magnetik Damian terdengar sedikit serak, membuat Alice merinding hingga tidak bisa berkata-kata. Ini semua salah Kaden, Alice tidak akan bisa membersihkan nama baiknya lagi. Pada saat ini, makin banyak penjelasan yang diberikan makin terlihat seperti menyembunyikan sesuatu, jadi dia memutuskan untuk tidak menjelaskan apa-apa. Damian juga tidak bertanya lagi dan masuk ke kamar mandi. Dua puluh menit kemudian. Suara air berhenti, lalu pintu kamar mandi terbuka. Damian keluar dengan memakai jubah mandi putih yang longgar dan memancarkan aura dingin. Saat merasakan hawa dingin dari tubuhnya, Alice baru menyadar

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.