Bab 316
Alice menerima kantong itu, dan menemukan bahwa di dalam kantong hitam itu ada sebuah kotak berbentuk persegi.
Alice berpikir, "Jadi, dia tadi sengaja pergi ke apotek untuk membeli barang ini?"
Alice terkejut.
"Kak, apa kamu salah paham? Aku hanya datang untuk mengobatinya saja," kata Alice sambil mengembalikan barang itu.
"Benarkah?" tanya Kaden. Dia lalu bertanya dengan curiga, "Lalu, mengapa kamu nggak bilang sejak awal? Bisa saja berobat di rumah, nggak perlu datang ke hotel."
Gawat, sekarang Alice malah harus berduaan dengan Damian dalam satu kamar.
Dia percaya pada Alice, tetapi masih meragukan Damian.
"Rumah kita nggak cukup mewah untuk Pak Damian tinggal," kata Alice. Dia sengaja mengulangi kalimat Kaden tadi.
Kaden tidak bisa berkata-kata lagi, dia lalu mengeluh, "Kamu membuat kakakmu terlihat bodoh."
Alice tersenyum dan berkata, "Jarang-jarang nenek murah hati sekali, nggak boleh disia-siakan."
Meskipun Alice berkata begitu, tetapi sebenarnya, pengobatan Damian memang tidak c
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda