Bab 251
Reyna membelalakkan mata, firasat buruk tiba-tiba muncul dalam benaknya.
Menurut penjelasan Alice, Marisa menyembunyikan kematian Lidya dan ibunya darinya, lalu memintanya datang ke sini untuk menimpakan kejahatan itu padanya.
Ini adalah masalah yang bisa berujung hukuman mati. Bahkan harimau tidak akan memakan anaknya sendiri, bagaimana mungkin Marisa melakukan hal seperti itu?
Meskipun dia selalu merasa diabaikan oleh Marisa, dia tetaplah putrinya!
"Nggak, ini pasti nggak benar. Pasti Alice yang sengaja memprovokasi!" batin Reyna.
Reyna menyingkirkan keterkejutannya, lalu membentak, "Berhenti mengarang cerita dan memprovokasi! Awasi dia dengan ketat!"
Kata terakhirnya ditujukan pada pria dengan bekas luka di wajahnya. Lalu, Reyna berbalik dan meninggalkan tempat itu dengan sepatu hak tingginya.
Pria dengan bekas luka di wajah itu segera menutup pintu kayu, lalu menguncinya kembali.
Begitu pintu tertutup, Alice menghela napas lega, lalu jatuh lemas ke tanah.
Setelah beberapa saat, dia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda