Bab 232
Kenapa bisa ada di tangannya?
"Nggak kusangka, diam-diam kamu menyiapkan hadiah Natal untukku. Aku senang sekali," ujar Damian sambil tersenyum.
Kemarin sore, Damian kembali ke Kediaman Arlis dan bertemu dengan sales Jacob&Co yang mengantar barang.
Dari mulut sales itu, barulah dia tahu bahwa Alice yang diam-diam memesan hadiah itu sebulan lalu. Bahkan saat dia sempat bertanya pada Alice mengenai hadiah yang dibelinya, wanita itu malah pura-pura tidak tahu.
Tenyata, Alice sudah menyiapkan kejutan kecil untuknya.
Hanya saja, ada beberapa kejadian kurang menyenangkan yang hampir membuat hadiah ini hilang.
Melihatnya senyum Damian, Alice tiba-tiba memikirkan orientasi seksualnya. Mereka tidak memiliki hubungan apa pun, tetapi dia tetap memberinya hadiah. Alice merasa situasi ini sangat ironis.
"Siapa bilang ini untukmu? Ini sebenarnya untuk kakakku, kembalikan!" ucapnya dengan nada emosi, berusaha mengambilnya kembali.
Damian menghindar dan dengan cepat menangkap tangan Alice, menarik
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda