Bab 229
Usai mencuci muka, Alice segera turun ke bawah. Di luar terdengar ramai, sepertinya ada tamu.
Dia tak terlalu memperhatikan dan langsung menuju ke ruang makan dan duduk di seberang Kaden. Saat hendak sarapan, dia mendengar suara Carlo yang menyanjung seseorang dari ruang tamu.
"Nggak kusangka, Pak Damian akan datang. Sungguh suatu kehormatan bagi keluarga kami."
"Sarti, cepat buatkan teh," ujar suara Nenek Dela.
Alice menoleh, melihat Nenek Dela dan Carlo yang menyambut Damian dengan begitu hormat menuju ruang tamu. Di belakang mereka, ada Calvin dan Amel.
Kenapa Damian datang?
Kaden yang juga mendengar itu sontak merasa tidak senang dan menyeletuk, "Pria tua itu datang lagi!"
"Jangan-jangan mau membawa pergi Alice lagi!" pikirnya.
Di ruang tamu.
"Nggak perlu repot. Aku mau jemput Alice," ucap Damian sambil menoleh ke arah ruang makan.
Saat baru masuk tadi, dia melihat sosok Alice masuk ke sana.
Alice segera berbalik dan memutuskan untuk mengisi perutnya terlebih dahulu.
Nenek Dela ter
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda