Bab 204
Baru saja Erny berpikir untuk menasihati Alice agar dia membatalkan pendaftarannya. Sejak kembali dari liburan Hari Nasional, Alice hampir selalu tidak hadir di kelas dan lebih sering meminta izin. Saat ujian, dia juga hanya menulis nama, lalu langsung mengumpulkan kertas kosong.
Namun, begitu mendengar perkataan Renta, Erny merasa kesal. Siapa pun boleh mengatakan apa saja tentang dirinya, tetapi dia tidak bisa menerimanya jika itu tentang muridnya.
Dia mengeluarkan formulir pendaftaran untuk Alice sambil berujar, "Yang penting adalah kamu berani mencoba untuk berpartisipasi. Ayo, Alice, isi formulir pendaftaran ini."
"Daripada buang-buang waktu di sini, lebih baik kamu menghafal naskah pidato pembukaan untuk perayaan ulang tahun sekolah. Jangan sampai membuat Akademi Veritas malu!" lanjutnya.
Alice mengabaikannya. Dia menyelesaikan pengisian formulir pendaftaran, lalu berbalik untuk pergi.
Renta mencemooh, "Aku sarankan kamu sadar diri saja. Di kelas 2 kami saja nggak ada yang berani
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda