Bab 114
Grup Gunawan.
Di dalam ruang rapat, sekelompok anak muda sedang duduk di depan komputer.
Kalau dilihat dengan saksama, tujuh dari delapan orang di sana terus menguap. Selain itu, ada empat hingga lima orang yang berusaha menahan mata mereka agar tidak tertutup. Meski merasa sangat lelah, tidak ada satu pun orang yang berani tidur.
Alasannya karena Marisa duduk di depan mereka dengan ekspresi yang murung dan menakutkan.
Di siang hari, Marisa mengerutkan keningnya ketika menerima balasan pesan dari Gagak.
Ini adalah transaksi senilai 1,2 triliun, bagaimana bisa dikerjakan dengan sembarangan?
Namun saat ini, sistem firewall perusahaan sedang dalam bahaya. Dia memutuskan untuk segera kembali ke perusahaan dan mempersiapkan segala hal. Dia juga mengumpulkan semua peretas di ruang rapat perusahaan.
"Aku ingin kalian menemukan lokasinya melalui internet!" ujar Marisa.
Para peretas hanya bisa menjawab dengan suara serentak, "Ya."
Setelah Marisa mengirimkan permintaannya, dia tidak mendapatkan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda