Bab 1041
"Aduh," keluh Lina dengan kesal.
Tepat pada saat itu, sekelompok orang datang untuk mengambil paket, membuat Reyna kembali sibuk, begitu pula dengan Lina. Mereka tak punya waktu lagi untuk mengobrol santai.
Setelah bekerja hingga tengah malam, Reyna membantu bosnya merapikan toko serta menutup pintu sebelum pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, Elliot sudah tertidur. Di ruang tamu, ada lampu kecil yang dinyalakan untuknya. Cahaya kuning dari lampu itu sangat redup, tetapi bagi Reyna, lampu tersebut terasa sangat hangat dan menenangkan.
Reyna perlahan membuka pintu kamar Elliot, menyalakan lampu di samping tempat tidur, lalu menatap anaknya yang tidur terlelap dengan posisi sembarangan. Selimutnya sudah terjatuh ke lantai.
Reyna mengambil selimut itu, menepuknya, lalu menutupi tubuh Elliot kembali.
Melihat wajah anaknya yang tertidur damai, pikirannya melayang kembali ke malam dua belas tahun yang lalu ...
Malam itu, dia kembali ditugaskan oleh atasannya untuk menemani klien minum di k
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda