Bab 1040
Reyna mencoba mengalihkan topik pembicaraan, tetapi Kaden tidak mau menyerah. Dia terus menatapnya sambil bertanya, "Maksudku, kapan kamu menikah?"
Reyna mengungkapkan perasaan padanya dua belas tahun yang lalu, sementara anaknya sekarang berusia sebelas tahun. Apakah setelah ditolak, Reyna langsung mencari seseorang untuk menikah?
Kaden merasa ada sesuatu yang janggal dengan situasi ini.
Reyna merasa tidak nyaman dengan tatapan tajam Kaden. Dia secara refleks menggigit kuku jarinya. Suasana tiba-tiba menjadi agak canggung.
Saat Reyna kebingungan mencari jawaban, tiba-tiba ponselnya berbunyi, memberinya jalan keluar.
Bunyi dering terdengar dari alarm yang dia pasang, mengingatkan bahwa jam delapan dia harus bekerja di titik pengiriman paket.
"Maaf, aku harus pergi bekerja sebentar lagi. Aku nggak punya waktu untuk menemanimu, jadi lebih baik kamu pergi sekarang," kata Reyna secara halus menyuruhnya pergi sambil mengambil ponselnya untuk mematikan alarm.
Tanpa menunggu Kaden pergi, Reyn
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda