Bab 1009
Hari Festival Lampion pun tiba.
Seluruh anggota keluarga Rumadi dipenuhi dengan kebahagiaan.
Mitha adalah orang pertama yang tiba di lokasi.
Dia berpikir, asalkan dia datang lebih awal, tidak akan ada orang yang tahu dia datang ke sini.
Wajahnya agak sakit.
Setelah menunjukkan kartu undangan, Mitha diantar oleh pelayan ke tempat utama ruang pesta.
Kakek Toni duduk di kursi utama, ditemani oleh menantunya, Nyonya Winda, serta beberapa kerabat perempuan keluarga Rumadi.
"Halo, Kakek Toni," sapa Mitha sambil tersenyum manis.
"Halo, kamu ... " Kakek Toni tidak mengenali Mitha, tetapi Nyonya Winda dan kerabat perempuan itu mengenalinya.
Sebelumnya, Nyonya Winda pernah makan bersama Mitha. Saat itu, Mitha adalah satu-satunya pacar yang diperkenalkan oleh Ken kepadanya, yang paling lama berkencan dengan Ken.
Saat mereka berkencan, Ken pernah bertanya kepadanya, "Kalau cucumu nggak bermarga Rumadi dan ikut marga ibunya, apa Kakek akan marah?"
Pada saat itu, dia sangat terkejut. Tentu saja hal
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda